KINERJA STRUKTURAL INTERLOCKING COMPRESSED EARTH BLOCK (ICEB) DENGAN SERAT IJUK SEBAGAI STABILISATOR

Abstract
Bahan bangunan berbentuk blok modular sudah cukup dikenal di dunia rancang bangun lingkungan binaan di Indonesia. Dalam bentuknya yang paling sederhana, blok modular ini dikenal dengan nama bata, bata merah, batako, conblock, atau lainnya. Unitnya yang modular memberi kemudahan dalam pembuatan, aplikasi dan transportasinya. Kekurangannya, blok ini umumnya dibuat melalui proses yang boros energi dan polutif (pembakaran bata, pemanasan semen dan kapur di tanur / kiln). Dalam perspektif lingkungan binaan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, kekurangan ini perlu diperbaiki agar jejak karbon habitasi manusia dapat ditekan. Tantangannya adalah mendapatkan blok modular yang hemat energi, tetapi dapat mencapai stabilitas dan performa struktural yang sesuai standard. Dalam penelitian ini, benda uji berbahan tanah dibuat dengan tanpa melalui proses pembakaran atau pemakaian semen dan kapur. Serat ijuk digunakan sebagai pengganti semen dan kapur yang selama ini dikenal sebagai stabilisator pilihan dalam pembuatan blok modular. Untuk melihat kinerja strukturalnya, benda uji utama dan pembandingnya diuji pada mesin uji tekan (compressive testing machine). Pengujian dilakukan dengan menggunakan benda uji pembanding berupa blok modular dengan bentuk, dimensi dan cara pembuatan yang serupa, dengan perbedaan pada komposisi bahannya. Sebagai rujukan, digunakan SNI 15-2094-2000 (Indonesia) dan IS 1077 : 1992 (India) tentang klasifikasi kuat tekan bata merah bakar.