Abstract
Kelompok Batik papringan banyak melakukan pembenahan dan perubahan, salah satunya meningkatkan produktivitas dan varian jenis kerajinan batik serta produk turunannya. Untuk meningkatkan penjualan batik pada KUB Pringmas, dilakukan adalah dengan pemasaran digital atau digital marketing pada batik Pringmas. Media digital yang di gunakan oleh batik pringmas untuk media pemasaran dengan memanfaatkan Instagram sedangkan batik pringmas belum meemanfaatkan marketplace. Kendala dalam penggunaan marketplace adalah photo produk yang belum masuk kedalam kualifikasi. Tujuan pengabdian ini adalah melatih pengelola dan pengarajin batik pringmas dalam mengambil foto produk dan pengisian deskripisi. Metode yang di gunakan dengan cara ceramah dan workshop dalam pembuatan akun, foto produk dan pengisian konten dalam market place. Peserta pelatihan diberikan penjelasan tentang dasar penggunaan market place tersebut Hasil dari pengabdian ini adalah ilmu dalam melakukan pemasaran secara digital dengan memanfaatkan media ecommerce dan social media. Sehingga di harapkan penjualan dari batrik pringmas dapat meningkat.