Abstract
Pemanfaatan teknologi internet sudah menjadi kebutuhan di era ini. Bahkan, cloud computing menggabungkan teknologi komputer dengan jaringan berbasis internet. Cloud Computing memudahkan pengguna untuk menjalankan program tanpa menginstal aplikasi terlebih dahulu dan lebih mudah untuk mengakses informasi melalui internet. Kelompok masyarakat dapat menggunakan teknologi ini untuk memajukan desa. Desa Plunturan merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Ponorogo yang memiliki banyak produk budaya. Reyog adalah ikon seni desa Plunturan. Selain reyog, masih ada beberapa produk budaya, seperti gajah, jathilan, ganongan, tledekan, dan karawitan. Potensi Desa Plunturan dapat menarik perhatian wisatawan. Namun, masyarakat desa Plunturan masih belum memaksimalkan potensi seni tersebut. Seni pertunjukan belum mampu menarik wisatawan untuk datang ke desa Plunturan. Cloud computing berpotensi dapat meningkatkan pengenalan wisata budaya Plunturan. Dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat bekerjasama dengan NGO ULAP dari Denmark, masyarakat dan pengelola desa wisata budaya Plunturan. Desa Plunturan dapat mengadopsi beberapa keuntungan layanan cloud sehingga publikasi desa wisata budaya dapat dimaksimalkan. Layanan cloud yang diadopsi meliputi desain, manajemen dokumen, dan website.