Abstract
Pertemuan antara balok-kolom pada beton bertulang merupakan bagian dari struktur yang sangat kritis bila terjadi gempa bumi. Hal ini dapat terjadi karena balok-kolom menerima gaya geser yang besar dan sering tidak diberi pendetailan yang baik. Studi analisa ini akan membahas nilai dari kekuatan geser horizontal dari sebelas spesimen pada pertemuan balok-kolom interior dengan mempergunakan metode Softened Strut-and-Tie dan ACI, lalu membandingkannya dengan hasil uji laboratorium yang tersedia di literatur untuk mengetahui keakuratan dari metode yang dipergunakan dalam menentukan nilai dari kekuatan geser. Dari analisa dan verifikasi terhadap sebelas spesimen, metode Softened Strut-and-Tie memberikan hasil yang lebih baik dan mendekati hasil uji laboratorium dibandingkan dengan metode ACI.