Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Calon Guru Pada Materi Fisika Kuantum

Abstract
Telah dilakukan penelitian pengaruh penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap berpikir kritis mahasiswa calon guru pada materi fisika kuantum di FKIP Universitas Mataram tahun 2018/2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah dan berpikir kritis mahasiswa. Materi fisika kuantum meliputi lima sub pokok bahasan Persamaan Schrodinger, Operator Fisis, Komutator, Persamaan Gerak Heisenberg, dan Osilator Harmonis. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan desain penelitian posttest only group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa pendidikan fisika tahun pelajaran 2018/2019. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan mahasiswa semester VIA sebagai kelas eksperimen dan mahasiswa semester VIB sebagai kelas kontrol. Hipotesis penelitian adalah analisis dengan uji-t polled varians. Berdasarkan hasil uji hipotesis untuk berpikir kritis diperoleh thitung (5,805)> ttabel (1,687) pada taraf signifikansi 5%, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa calon guru pada materi fisika kuantum mahasiswa. DOI: 10.29408/kpj.v4i2.2494