Respon Mahasiswa Terhadap Pengembangan Nilai Karakter Setelah Mengimplementasikan Pembelajaran Matematika

Abstract
Pendidikan sesungguhnya berawal dari kehidupan keluarga, kemudian secara efektif, efisien, dan metodik serta sistemik dilanjutkan di sekolahan dan pada akhirnya dilanjutkan dalam kehidupan sosial di masyarakat. Pendidikan karakter mejadi populer di negara Indonesia akhir-akhir ini, terutama setelah reformasi. Salah-satunya adalah pendidikan karakter melalui pembelajaran matematika. Secara umum, sikap matematika ditunjukkan oleh indikator adanya rasa senang dan ikhlas untuk mempelajari matematika, sikap yang mendukung untuk mempelajari matematika, pengetahuan yang cukup untuk mempelajari matematika, rasa ingin tahu, kemamuan untuk bertanya, untuk memperoleh keterampilan dan pengalaman matematika. Perguruan tinggi, khususnya lembaga pendidikan tenaga kependidikan yang bertugas menyiapkan guru-guru, tentunya mempunyai kewajiban moral untuk membantu guru dalam masalah yang dijumpai di sekolah, tak terkecuali membantu guru dalam menyiapkan pembelajaran yang menunjang ke pendidikan karakter, termasuk masalah yang dihadapi oleh guru matematika. Tulisan ini akan memberikan gambaran bagaimana pendidikan karakter dapat dikembangkan dalam pembelajaran matematika.