Abstract
Prevalensi kasus Covid-19 di Indonesia sangat tinggi dan salah satu faktor mortalitasnya adalah penyakit komorbid yang diakibatkan karena tingginya radikal bebas didalam tubuh. Antioksidan dari luar diperlukan sebagai asupan untuk menghambat radikal bebas. Jahe merah merupakan sumber antioksidan alami yang sering digunakan dalam campuran minuman karena memiliki rasa pedas. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan formulasi dan mengevaluasi aktivitas antioksidan produk minuman herbal jahe merah. Tahap pertama penelitian adalah preparasi simplisia, karakterisasi simplisia, ekstraksi simplisia jahe merah dan penapisan fitokimia ekstrak. Tahap kedua adalah formulasi minuman herbal, evaluasi produk dan evaluasi antioksidan produk menggunakan metode DPPH. Komposisi minuman herbal adalah 14,23 mL sari jahe , 57 mL susu UHT, 35,7 gram gula dan 143,07 mL air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara organoleptik produk stabil selama satu hari, sedangkan nilai pH 5,8; viskositas 16 cp (100 rpm); homogen dan cukup baik untuk uji hedonik. Evaluasi antikoksidan menunjukkan nilai IC50 asam askorbat dan produk minuman berturut-turut sebesar 6,39 μg/mL dan 8,44 μg/mL. Minuman herbal jahe merah memenuhi semua parameter standar dan minuman ini memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat.