Aplikasi Trichoderma sp. Terhadap Penyakit Karat Daun (Phakopsora pachyrizi) Tanaman Kedelai Edamame

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan Trichoderma spp. terhadap penyakit karat daun Phakopsora pachyrizi Syd pada tanaman kedelai Edamame. Penelitian ini dilakukan di Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, dimulai Desember 2019 sampai Maret 2020. Metode penelitian ini membandingkan dua areal tanaman Edamame dengan perlakuan berbeda dalam pengendalian penyakit karat daun. Areal pertama menggunakan Trichoderma spp. konsentrasi 108 CFU dosis 500 liter per ha, pupuk kandang kotoran sapi, dosis 5 ton per ha, mulsa jerami 5 ton per ha. Biourine 1 liter dicampur 10 liter air dengan cara disemprotkan pada tanaman. Areal kedua menggunakan fungisida berbahan aktif Metalaksil konsentrasi 2 gram/liter, dosis 500 liter per ha, Urea 150 kg/ha, SP-36 150 kg/ha, KCl 100 kg/ha., pupuk daun Gandasil D. Peubah yang diamati: daya hambat Trichoderma spp tehadap pertumbuhan P.pachyrizi, intensitas serangan, jumlah dan berat polong per rumpun. Data dianalisis menggunakan perangkat lunak SPSS versi 23.0. Kesimpulan penelitian adalah: daya hambat Trichoderma spp terhadap P. a pachyrizi 106 CFU adalah 25%, 108 CFU adalah 50% dan 109 CFU adalah 75%, Intensitas serangan P. pachyrizi perlakuan fungisida Trichoderma spp adalah 0,70 persen, lebih rendah dibanding Metalaksil yaitu 1,17 persen. Jumlah polong perlakuan fungisida Trichoderma spp adalah 20,88 polong per rumpun, lebih rendah dibanding Metalaksil yaitu 29,76 polong per rumpun. Berat polong perlakuan fungisida Trichoderma spp adalah 41,66 gram per rumpun, lebih rendah dibanding Metalaksil yaitu 51,72 gram per rumpun.