Identifikasi penguasaan konsep fluida statis pada siswa

Abstract
A good conceptual understanding can help students in solving a problem, because with good conceptual understanding can precisely know the appropriate concept to be used in solving a problem. Static fluid is one of the most complex and fundamental topics in physics learning. However, there are still misconceptions experienced by students regarding this material such as the buoyant force and pressure principle. Therefore, an evaluation of static fluid material for students who have followed this material learning beforehand, to know whether the concept has been precise and meaningful. The method used is qualitative descriptive in the form of qualitative analysis and quantitative analysis to see the percentage of conceptual understanding of 100 students in SMAN 1 Turen. Percentage conceptual understanding on fluid static material can be described as follows, as much as 33,2% student still wrong concept, 40% of student already understood concept and 26,8% student still did not give the reason. Abstrak: Penguasaan konsep yang baik dapat membantu siswa dalam memecahkan suatu permasalahan, karena dengan penguasaan konsep yang baik dapat secara tepat mengetahui konsep yang sesuai untuk digunakan dalam memecahkan suatu permasalahan. Fluida statis merupakan salah satu topik dalam pembelajaran fisika yang cukup kompleks dan mendasar. Namun masih saja terdapat miskonsepsi yang dialami oleh siswa mengenai materi ini misalnya tentang gaya apung dan prinsip tekanan. Maka dari itu diperlukan evaluasi mengenai materi fluida statis bagi siswa yang telah mengikuti pembelajaran materi ini sebelumnya, untuk mengetahui apakah konsep yang dimilikinya sudah tepat dan bermakna. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif berupa analisis kualitatif maupun analisis kuantitatif untuk melihat presentase penguasaan konsep 100 siswa di SMAN 1 Turen. Persentase penguasaan konsep siswa pada materi fluida statis dapat dijabarkan sebagai berikut, sebanyak 33,2% siswa masih salah konsep, 40% siswa sudah paham konsep dan 26,8% siswa masih tidak mengemukakan alasannya.