Modelling Inflation Sectors in Indonesia Using Vector Autoregressive (VAR)

Abstract
Analisis time series dapat dibagi menjadi dua yaitu analisis time series univariat dan analisis time series multivariat. Analisis time series univariat salah satunya menggunakan ARIMA, sedangkan analisis time series multivariat dapat menggunakan VAR. VAR merupakan pemodelan persamaan simultan yang memiliki beberapa variabel endogen secara bersamaan. Asumsi dalam model VAR antara lain terjadi kausalitas antar variabel (kausalitas Granger), residual white noise dan berdistribusi normal multivariat. Pada paper ini, metode VAR diimplementasikan dalam memodelkan sektor-sektor Inflasi di Indonesia. Adapun sektor-sektor tersebut antara lain sektor makanan (Y1t),Sektor Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau (Y2), Sektor perumahan, listrik, air, gas dan bahan bakar (Y3), Sektor Sandang (Y4), Sektor Kesehatan (Y5), Sektor Pendidikan dan Olahraga (Y6), Sektor Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan (Y7). Hasilnya adalah tidak semua variabel sektor inflasi berpengaruh terhadap sektor lainnya. Hanya beberapa variabel yang berpengaruh terhadap suatu sektor. Asumsi kausalitas Granger tidak semua dipenuhi oleh semua variabel. Begitu juga dengan normal multivariat juga tidak terpenuhi. Akan tetapi residual model sudah white noise. Keywords: vector autoregressive model, sectors of inflation, Granger Causality.