Abstract
Riset selesai dilaksanakan mengenai pengaruh pembelajaran daring terhadap keterampilan berpikir kritis menggunakan model Problem Based Learning berbasis etnosains. Riset bertujuan mengetahui (1) perbedaan keterampilan berpikir kritis peserta didik, (2) tanggapan terhadap penggunaan Zoom dan Google Classroom dengan model Problem Based Learning berbasis etnosains oleh peserta didik. Eksperimen semu dan nonequivalent control group design merupakan jenis dan desain riset yang digunakan. Analisis inferensial dan deskriptif merupakan teknik yang digunakan. Sampel riset pada masing-masing kelas terdiri dari 36 orang, XI MIPA 2 sebagai kelas eksperimen menggunakan Zoom dan XI MIPA 1 sebagai kelas kontrol menggunakan Google Classroom. Hasil riset adalah (1) terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis yang signifikan, (2) model Problem Based Learning berbasis etnosains menggunakan Zoom mendapat tanggapan sangat baik dari peserta didik dan model Problem Based Learning berbasis etnosains menggunakan Google Classroom mendapat tanggapan baik dari peserta didik. Riset ini dapat disimpulkan terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis peserta didik di SMAN 8 Banjarmasin.