Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh stres dan kepuasan kerja karyawan terhadap kinerja yang dimediasi oleh manajemen stres di PT Bank X Region Jawa Barat.Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dalam bentuk metode kuantitatif berupa penyebaran kuesioner dan triangulasi dengan carasemi-structured interview. Teknik analisis data menggunakan software SPSS dengan tingkat kepercayaan 90% dan pengujian model menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) jenis PLS (Partial Least Square). Sampel yang digunakan dalam penelitian berjumlah 33 responden yang merupakan jumlah staff Relationship Funding Manager PT Bank X di Region Jawa Barat Funding Relationship Manager merupakan ujung tombak industri perbankan yang dalam jangka panjang memiliki jenjang karir cukup potensial untuk menjadi calon-calon pimpinan wilayah bahkan menjadi seorang grup head maupun jajaran direktur, seperti direktur retail banking. Atas pengalaman tersebut maka perusahaan seharusnya dapat melihat bahwa para karyawan muda yang mengisi jabatan Funding Relationship Manager dapat dipertahankan, dibina dan diberikan pelatihan sebaik mungkin dengan untuk dijadikan calon pemimpin perusahaan. Namun pada kenyataan di lapangan, perbankan mengalami peningkatan turnover yang terus menerus dan tak terkendali untuk posisi jabatan sales.Tingginya tingkat turnover karyawan di PT Bank X ditunjukkan dengan tingginya stres dan rendahnya kepuasan kerja yang dirasakan oleh para karyawan terutama di bagian Funding Relationship Manager.Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen stres berperan signifikan dalam memoderasi pengaruh stres kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja di PT Bank X. Oleh karena itu, diperlukan peran Divisi Sumber Daya Manusia dan para pemimpin perusahaan untuk dapat merealisasikan peran manajemen stres dalam aktivitas sehari-hari untuk meningkatkan kinerja karyawan. Kata kunci: manajemen stres, kepuasan kerja, kinerja