Terapi Foot Massage Terhadap Nyeri Post Sectio Caesarea

Abstract
Angka kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator kesehatan yang penting dan mencerminkan derajat kesehatan di suatu wilayah, khususnya yang berkaitan dengan masalah kesehatan ibu dan anak. Salah satu upaya untuk menekan angka morbiditas dan mortalitas ibu dan anak adalah dengan memberikan asuhan kebidanan yang berkualitas pada saat sebelum persalinan, saat persalinan, dan sesudah persalinan. Proses persalinan terkadang tidak berjalan normal, sehingga tindakan sectio caesarea dapat dilakukan untuk menyelamatkan ibu dan janin. Persalinan dengan sectio caesarea adalah prosedur pembedahan dimana janin dilahirkan melalui insisi dinding abdomen dan rahim ibu. Persalinan sectio caesarea mengalami nyeri yang lebih dibandingkan dengan persalinan normal. Nyeri post sectio secarea menyebabkan mobilisasi terbatas, bounding attachment terganggu, serta menghambat pemberian ASI. Strategi penatalaksanaan untuk mengatasi nyeri post sectio caesaria sangat diperlukan, baik secara farmakologi maupun nonfarmakologi. Tehnik massage merupakan salah satu terapi komplementer yang dapat digunakan sebagai terapi nonfarmakologi.Massage merupakan tehnik sentuhan serta pemijatan ringan yang dapat menghasilkan rasa rileks dalam tubuh, serta memberikan rasa nyaman. Foot massage merupakan salah satu tindakan massage yang dianggap menjadi metode yang tepat dalam mengurangi nyeri. Oleh karena itu perlu adanya bukti literature review yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi foot massage terhadap nyeri post sectio caesarea. Studi ini merupakan suatu tinjauan literatur (literature review) meliputi studi pencarian sistematis data base terkomputerisasi (research gate, pubmed, google cendekia). Penulisan artikel ini menggunakan penulisan daftar pustaka Harvard. Berdasarkan delapan artikel penelitian menunjukkan bahwa terapi foot massage selama 20 menit efektif dapat mengurangi nyeri post sectio caesarea.