Abstract
Kerusakan DAS Randangan ditandai dengan terjadinya berbagai bencana alam yang disebabkan oleh dinamika kondisi biofisik DAS. Dalam sudut pandang kelembagaan, hal ini mengindikasikan bahwa terjadi kesalahan dalam pengelolaan DAS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisik DAS Randangan dan menganalisa peran serta tupoksi stakeholder dalam pengelolaan DAS Randangan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kondisi fisik DAS Randangan yang ditunjukkan oleh erosi katagori berat sebesar 36.8% dan katagori sangat berat sebesar 34.5%, koefisien aliran permukaan sebesar 0.54 serta kekritisan lahan dengan katagori agak kritis sebesar 85.6%. Analisis pertumbuhan penduduk sebesar 1.45% selama tiga tahun terakhir dan tingkat kemiskinan sebesar 21.29%. Analisis kelembagaan menjadi tolak ukur dalam penelitian ini, hasil penelitian memperlihatkan bahwa kurangnya pemahaman tugas pokok dan fungsi pekerjaan menjadikan DAS Randangan semakin kritis .