Abstract
Tujuan penelitian tindakan kelas adalah mendeskripsikan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran kewirausahaan dengan menggunakan metode bermain peran, diskusi dan penugasan, untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI-Teknik Pemesinan dalam pembelajaran kewirausahaan di SMKN 3 Metro. Peneliti dapat menyimpulkan bahwa: 1) Penggunaan metode bermain peran pada KD mengelola konflik harus diawali dengan penugasan. Penugasan tersebut dimaksudkan untuk memberikan waktu latihan kepada para siswa menghafalkan transkrip dialog, belajar mengelola mimik sesuai dengan peran, mengembangkan dialog jika diperlukan. Setelah penampilan diadakan diskusi sebagai sarana evaluasi dengan pengembangan sikap tanggung jawab siswa. 2) Penerapan metode bermain peran, diskusi, dengan penugasan dapat meningkatkan prestasi belajar kewirausahaan mengelola konflik siswa kelas XI-Teknik Pemesinan. Analisis data menunjukan adanya peningkatan rata-rata hasil belajar meningkat 2,59 dari Prasiklus ke Siklus I, bermula dari 3,8 menjadi 6,4. Kemudian meningkat 1,34 dari 6,4 menjadi 7,7 pada siklus II. 3) Pemeranan telah memberikan pengalaman batin sehingga sikap tanggung jawab siswa menjadi lebih baik. Hal ini sebagaimana diperoleh hasil pengisian angket sikap tanggung jawab sebesar 95% siswa menjadi cukup Tanggung Jawab. Pemaknaan tanggung jawab dalam bekal berwirausaha semakin tumbuh seiring dengan pemahaman bahwa kecerdasan kognitif terhadap aspek usaha saja tidak cukup, tetapi butuhkan sikap yang stabil.