Abstract
Sebesar 70% penyakit infeksius di dunia merupakan penyakit zoonosis. Penyakit infeksi emerging memerlukan kebijakan yang menyeluruh dan penilaian risiko yang melibatkan semua sektor, khususnya sektor kesehatan hewan dan kesehatan manusia, agar risiko terjadi penularan pada manusia dapat dicegah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gambaran pelaksanaan program Joint Risk Assessment (JRA) pada kasus flu burung di Kota Bali.Desain penelitian merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Berdasarkan pada analisis maka dapat disimpulkan bahwa operasional JRA menyediakan prinsip-prinsip penilaian risiko bersama untuk menilai satu peristiwa kesehatan dan perannya dalam pembuatan kebijakan dan memberikan panduan proses penilaian risiko kualitatif.