IDENTIFIKASI PREFERENSI KONSUMEN PRODUK KERUPUK JAMBU BIJI MERAH MENGGUNAKAN METODE QFD (QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT)

Abstract
Hasil pertanian jambu biji merah di Kabupaten Kendal bisa dikatakan cukup tinggi dan menjadi salah satu komoditas buah yang diunggulkan. Tingginya hasil produksi jambu biji merah tidak turut meningkatkan kesejahteraan para petani jambu biji merah, dikarenakan para petani menjualnya dalam keadaan segar, dimana tidak terdapat nilai tambah. Perlu adanya alternatif lain dalam menjual jambu biji merah agar dapat memberikan nilai tambah yaitu dengan mengolah jambu biji merah menjadi produk olahan.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keinginankonsumen terhadap kerupuk jambu biji merah, mengetahui atribut persyaratan teknis yang menjadi prioritas utama untuk dikembangkan dan mengetahui atribut keinginan konsumen yang paling mempengaruhi preferensi konsumen terhadap kerupuk jambu biji merah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quality Function Deployment (QFD).Dari analisa matriks House of Qualitydidapatkan sepuluh atribut keinginan konsumen dan lima belas atribut persyaratan teknis terhadap produk kerupuk jambu biji merah. Berdasarkan perhitungan nilai Improvement Ratio, terdapat sembilan atribut yang sudah sesuai dengan keinginan konsumen (IR=1) dan satu atribut yang belum sesuai dengan keinginan konsumen yaitu atribut tekstur renyah dan halus karena memiliki nilai IR sebesar 1,12 (IR>1) sehingga perlu dilakukan adanya tindakan perbaikan. Atribut persyaratan teknis (Technical Requirment)yang menjadi prioritas utama untuk dikembangkan adalah konsentrasi jambu biji merah dalam adonan karena memiliki nilai prioritas tertinggi (4,69). Atribut informasi tanggal produksi dan tanggal kadaluarsa pada label kemasan merupakan atribut yang paling mempengaruhi preferensi konsumen ketika membeli kerupuk jambu biji merah karena memiliki bobot kepentingan terbesar (TKK=4,69).