MENELUSURI JEJAK SEJARAH PENINGGALAN PORTUGIS DI KAMPUNG NUMBA

Abstract
Penelitian ini menelusuri sejarah awal kedatangan dan peninggalan Portugis di Kampung Numba, Kabupaten Ende Provinsi Nusa. Kajian ini menggunakan pendekatan historis dalam melihat persoalan. Untuk mendapatkan paparan data dan kesimpulan penelitian ini penulis memanfaatkan beberapa kesempatan dengan mengunjungi dan melihat langsung lokasi fokus penelitian. Data dikumpulkan dengan tehnik penelusuran sejarah Ende dari berbagai sumber kepustakaan, termasuk dari sumber internet mengenai gambaran NTT Secara umum. Hasil penelitian menunjukan bahwa kedatangan bangsa Portugis di kampung Numba tidak lepas dari persaingan dengan Islam di Pulau Ende. Sebelum Potugis berpindah dari pulau Ende ke pesisir selatan pulau Flores pada tahun 1620-1630 terjadi penyerbuan kepada orang Portugis yang saat itu berada di dalam benteng. Dari beberapa sumber informasi terpercaya melalui ingatan dan cerita lokal yang masih berkembang dapat dibuktikan bahwa kedatangan Portugis di kampung Numba meninggalkan jejak sejarah dalam bentuk fakta-fakta sejarah secara fisik. Bukti-bukti peninggalan Portugis diantaranya: perigi, meriam, dan gereja, makam dari seorang uskup serta patung bunda Maria. Walaupun bukti fisik beberapa peninggalan sejarah ini sudah tidak terawat lagi, namun menjadi bagian penting dalam dinamika sejarah yang oleh warga setempat masih terus dikisahkan karena merupakan bagian dari sejarah masyarakat setempat akan masa lampaunya.