Abstract
Prokrastinasi kerja adalah perilaku dimana pegawai menunda pekerjaan mereka dengan sengaja, baik untuk memulai pekerjaan, mengerjakan atau menyelesaikan pekerjaan yang telah menjadi tanggung jawabnya. Mengkaji perilaku prokrastinasi kerja pada suatu perusahaan atau instansi menjadi penting untuk meminimaliasi atau bahkan meniadakan factor-faktor pencetus prokrastinasi kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh kepuasan kerja dan iklim organisasi secara parsial maupun simultan terhadap prokrastinasi kerja. Penelitian ini dilakukan di Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan wawancara. Analisis data menggunakan regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian, maka didapatkan temuan sebagai berikut: (1) secara bersama-sama atau simultan kepuasan kerja dan iklim organisasi berpengaruh terhadap prokrastinasi kerja, (2) secara parsial kepuasan kerja berpengaruh negative dan signifikan terhadap prokrastinasi kerja, (3) secara parsial iklim organisasi berpengaruh negative dan signifikan terhadap prokrastinasi kerja