Analisis Logam Nikel (Ni) dalam Air Laut dan Persebarannya di Perairan Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara

Abstract
Pentingnya mengetahui kandungan logam nikel (Ni) dalam air laut dan persebarannya disekitaran Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara karena kebolehjadian terjadinya pencemaran limbah domestik dan akumulasi sedimentasi di badan perairan yang terbawa melalui aliran sungai dan drainase perkotaan. Penelitian ini menyajikan beberapa korelasi antara aktivitas keramaian masyarakat dengan tingkat kandungan logam Ni disekitaran Teluk Kendari yang dianalisis menggunakan instrumentasi spektroskopi serapan atom (SSA). Penentuan 5 titik lokasi berbeda dipilih berdasarkan banyaknya kegiatan aktivitas masyarakat. Selanjutnya, sampel diambil masing-masing sebanyak 1 Liter sejauh ±100 m dari garis pantai yang selanjutnya dianalisis menggunakan instrument SSA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan aktivitas keramaian kegiatan masyarakat terhadap tingginya kandungan logam Ni yang terakumulasi dalam air laut Teluk Kendari. Kandungan logam Ni yang diperoleh bervariasi berturut-turut T1< T4< T3< T2> T5 yaitu 0,047; 0,052; 0,063; 0,068; 0,073. Berdasarkan baku mutu, standar kandungan Ni dalam air laut sebesar 0,05 mg/L, sehingga pada T2, T3, T4, dan T5 dinyatakan telah melebihi ambang batas. Hal ini disebabkan lokasi tersebut maraknya aktivitas masyarakat sehingga kebolehjadian nilai logam Ni juga meningkat. Berdasarkan hasil penelitian ini memberikan informasi terkini terkait wilayah pencemaran lingkungan akibat akumulasi logam berat dan juga bagi masyarakat agar tidak mengkonsumsi ikan yang diperoleh dari Teluk Kendari.