Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui simbolisme pada puisi sufistik sastrawan Kalimantan Barat, Odhys, di dalam antologi berjudul Rahasia Sang Guru Sufi. Sufisme terkait dengan hubungan mistik dengan Tuhan maka simbol psikologi dipilih untuk menggambarkan keadaan dan situasi hubungan tersebut. Terkait juga dengan perjalanan atau pendakian dari alam rendah ke alam tinggi maka simbol kosmologi dan ontologi dipilih untuk menggambarkan rangkaian pendakian sampai ke puncak alam tinggi. Kedua simbol tersebut menjadi bahasan, sebagai terapan lain dari terapan selama ini yang tertuju kepada sebuah tanda. Metode yang digunakan adalah deskripsi dengan teori simbolisme untuk membangkitkan pengalaman hubungan mistik yang dilewati melalui pendakaian menuju Tuhan dalam puisi-puisi Odhys. Hasil penelitian menunjukan bahwa langkah-langkah harus ditempuh untuk memperoleh pengalaman mistik dengan Tuhan, yaitu langkah penyucian jiwa (tazkiyah al-nafs) sampai langkah membuka hijab (mukasyafah). Kemudian, langkah-langkah tersebut melalui pendakian dari alam nasut, alam malakut, dan alam jabarut untuk sampai kepada Tuhan. Penelitian ini menjadi bagian dari sumbangsih perjalanan perkembangan sufistik di Kalimantan Barat melalui sastra dan menambah khazanah sastra sufistik melalui kajian.[Simbolism of Odhys Islamic Mysticism Poetry (Study of Poetry Antology Rahasia Sang Guru Sufi)] This research aims to identify the symbolism of West Borneo writers mystical Islamic poetries, Odhys, in his anthology Rahasia Sang Guru Sufi. Sufism relates to mystical relation with God, and thus symbol of psychology is selected to describe the state and situation of those relation. Beside that, it also relates to journey or ascension from lower state to higher state; therefore, symbols of cosmology and ontology are selected to describe ascension succession to the peak of higher state. Both symbols become the discussion of the research as another application among existing applications usually aimed to a sign. Method used is description with simbolism theory to revivify the experience of mystical relation through ascension to God in Odhyss poetries. From the analysis, it was found that the steps needed to achieve mystical experience with God include the self purification (tazkiyyat al-nafs) until the step of veil removal (mukasyafah). Then, those steps go through the ascension journey from nasut state, malakut state, and jabarut state to get to God. These research will become a contribution to the sufism development in West Borneo through literature and increase the sufism literature heritage through study.Keywords: sufism poetry; simbolism of psychology; symbol of cosmology-ontology; West Borneo