Pengelolaan Bank Sampah Melalui Rumah Pilah Alam Lestari di Dusun Ceme Kabupaten Bantul Yogyakarta
Open Access
- 26 April 2022
- journal article
- Published by Institute of Research and Community Services Diponegoro University (LPPM UNDIP) in JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN INDONESIA
- Vol. 21 (2), 200-209
- https://doi.org/10.14710/jkli.21.2.200-209
Abstract
Latar belakang: Sampah merupakan masalah lingkungan yang masih terjadi di DIY. Kabupaten Bantul pada tahun 2020 menyumbang sampah sebanyak 526.08 ton/hari, sedangkan daya tampung TPS Piyungan hanya dapat menampung sekitar 500 ton/hari. Usaha yang diterapkan pemerintah daerah salah satunya dengan menerapkan peraturan pengelolaan sampah pada bank sampah. Bank sampah menjadi salah satu poin yang penting dalam upaya mengurangi permasalahan sampah di DIY. Proses bisnis yang dilakukan bank sampah diarahkan dalam upaya mengurangi, menggunakan kembali dan mendaur ulang sampah. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui dan mengkaji pengelolaan bank sampah melalui Rumah Pilah Alam Lestari di Dusun Ceme.Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu panduan observasi serta wawancara. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Subyek penelitian adalah pengurus dan nasabah bank sampah. Teknik pengambilan data digunakan metode observasi dan wawancara.Hasil: Bank Sampah Alam Lestari melibatkan masyarakat sekitar dalam melakukan praktik pengelolaan sampah. Kegiatan yang dilakukan meliputi pemilahan sampah, penyetoran sampah, pembuatan pupuk kompos, pembuatan ecoenzim dan pembuatan kerajinan dari sampah. Proses pelibatan masyarakat dalam mengelola sampah dilakukan melalui sosialisasi dan pelatihan dari pengurus bank sampah kepada masyarakat. Selain itu pengelola bank sampah melakukan koordinasi dan kerja sama dengan dinas lingkungan hidup agar proses pelibatan masyarakat dalam mengelola sampah dapat lebih optimal khususnya dalam menghadapi berbagai kendala yang muncul. Adanya bank sampah ini juga memberikan dampak yang baik dari sisi kesehatan, sosial ekonomi, pendidikan dan kemitraan.Simpulan: Kegitan Bank Sampah difokuskan pada pengelolaan sampah dengan melibatkan masyarakat. Kendala operasional yang dialami Bank Sampah Alam Lestari berasal dari internal dan eksternal. Dampak positif dari kegiatan bank sampah adalah dampak kesehatan, sosial ekonomi, pendidikan dan mitra/stacholder. Dampak negatif dari kegiatan bank sampah yaitu sarana prasarana yang minim dan adanya timbunan sampah di bank sampah. ABSTRACT Title: Waste Bank Management Through Rumah Pilah Alam Lestari in Ceme Hamlet, Bantul Regency, YogyakartaBackground: Garbage is an environmental problem that still occurs in DIY. Bantul Regency in 2020 contributed 526.08 tons of waste/day, while the capacity of Piyungan TPS can only accommodate about 500 tons/day. One of the efforts implemented by the local government is to apply waste management regulations at waste banks. The waste bank is one of the important points in an effort to reduce the waste problem in DIY. The business processes carried out by the waste bank are directed at reducing, reusing and recycling waste. This research is aimed at knowing and assessing the management of the Pilah Alam Lestari waste bank in Ceme Hamlet..Method: The research method used is descriptive qualitative. The research instrument used is an observation guide and interviews. The sampling technique used was purposive sampling. The research subjects were the management and customers of the waste bank. Data collection techniques used observation and interview methods.Result : The Alam Lestari Waste Bank involves the surrounding community in carrying out waste management practices. Activities carried out include sorting waste, depositing waste, making compost, making ecoenzymes and making handicrafts from waste. The process of involving the community in managing waste is carried out through socialization and training from waste bank administrators to the community. In addition, the waste bank manager coordinates and cooperates with the environmental service so that the process of community involvement in managing waste can be more optimal, especially in dealing with various obstacles that arise. The existence of this waste bank also has a good impact in terms of health, socio-economics, education and partnerships.Conclusion: Waste Bank activities are focused on waste management by involving the community. Operational constraints experienced by the Alam Lestari Waste Bank come from internal and external sources. The positive impact of waste bank activities was the impact on health, socio-economics, education and partners/stacholders. The negative impact of waste bank activities was minimal infrastructure and the presence of piles of garbage in the waste bank..Keywords
Funding Information
- Bank Sampah Alam Lestari
This publication has 13 references indexed in Scilit:
- Modal Sosial: Konsep, Inklusivitas dan Pemberdayaan MasyarakatJurnal Pemikiran Sosiologi, 2019
- KAJIAN FAKTOR PENDORONG KEAKTIFAN ORGANISASI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN BANK SAMPAH KOTA BANJARBARU KALIMANTAN SELATANEnviroScienteae, 2018
- Analysis of Waste Management in The Village of Disanah, District of Sreseh Sampang, MaduraJURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN, 2018
- MODEL PENGELOLAAN SAMPAH PERMUKIMAN DI KELURAHAN TUNJUNG SEKAR KOTA MALANGPlano Madani : Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 2018
- Pengaruh Aspek Pengetahuan dan Pendidikan Masyarakat Tepi Sungai Kapuas dalam Membuang SampahJurnal Vokasi Kesehatan, 2018
- ANALISIS PENGELOLAAN SAMPAH PADAT DI KECAMATAN BANUHAMPU KABUPATEN AGAMJurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 2017
- Pengelolaan Bank Sampah di Kota ProbolinggoJurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan, 2016
- ANALISIS SITUASI PERMASALAHAN SAMPAH KOTA YOGYAKARTA DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGANNYAJurnal Kesehatan Masyarakat, 2016
- Comparison of Convenience Sampling and Purposive SamplingAmerican Journal of Theoretical and Applied Statistics, 2016
- Studi Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas pada Kawasan Permukiman Perkotaan di YogyakartaJurnal Wilayah dan Lingkungan, 2015