Hubungan Self Care dengan Kualitas Hidup Pasien Kanker Serviks

Abstract
Menurut data Globocon 2018, kasus baru kanker serviks mencapai 32.469 jiwa dan angka kematian akibat kanker serviks mencapai 18.279 per tahun. Ini artinya, ada sekitar 50 perempuan Indonesia meninggal dunia akibat kanker serviks setiap harinya. Studi literatur ini bertujuan untuk mengetahui hubungan atau pengaruh selfcare terhadap kualitas hidup penderita kanker serviks. Metode penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan atau literature riview. Pencarian artikel dilakukan berdasarkan kata kunci dari ‘Self Care‘AND ‘Quality of Life’AND ‘Cervical Cancer Patients’, menggunakan mesin pencarian Pubmed, Google Search Engine (Scholar dan Repository) dan Researchgate. Dengan terbitan artikel tahun 2015 hingga 2020. Hasil pencarian didapatkan 11 artikel yang membahas topik mengenai self care dan kualitas hidup pada pasien kanker serviks. Artikel publikasi yang diterbitkan tahun 2015 hingga 2020. Setiap individu memiliki kualitas hidup yang berbeda tergantung dari masing-masing individu dalam menyikapi permasalahan yang terjadi dalam dirinya. Penggunaan strategi koping tertentu dapat memengaruhi hasrat mereka akan informasi tentang penyakit mereka, kemanjuran diri mereka, dan cara mereka menyesuaikan diri dengan penyakit serta perawatannya. Kualitas hidup pasien kanker serviks akan meningkat jika kita tahu faktor pendukung seseorang dalam melakukan perawatan baik dukungan keluarga, petugas kesehatan dan dukungan lingkunga sosialnya sehingga pasien tetap semangat dalam menjalankan hidupnya.