Abstract
This jurnal to discuss to avoid free sex by islamic teaching. Free sex said shabby because bad impact cause very big not only for doer but also wide community. Free sex settlement is never ending, because human being is given natural tendency by God lust the women or man. Therefore, to omit free sex is impossible, throughout still submissive to the lust. Therefor, the realistic is minimize free sex. To minimize of free sex is needed some approaches and one of them is opproach by relegius. This jurnal is using thematic methode and hermeneutic approach. So that the result is that to prevent adultery by maintaining a view, not being alone with a woman who is not his mahrom, fasting, and getting merried.   Abstrak Tulisan ini membahas upaya ajaran Islam untuk mengatasi atau mencegah perilaku perzinaan. Zina dikatakan sebagai perbuatan buruk karena dampak negative yang ditimbulkannya sangat besar tidak hanya bagi pelaku tetapi terhadap tatanan masyarakat. Perbuatan zina tidak akan pernah tuntas penanganannya, sebab manusia secara fitrah sudah diberikan Tuhan syahwat kepada lawan jenis. Oleh sebab itu, menghilangkan perzinaan merupakan hal yang mustahil, selama manusia masih tunduk terhadap hawa nafsunya. Oleh sebab itu, hal yang paling realistis adalah meminimalisir perzinaan dengan berbagai pendekatan salah satunya dengan pendekatan agama. Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode tematik, sedangkan pendekatan dengan menggunakan hermeneutik. Sehingga menghasilkan bahwa untuk mencegah dari perbuatan zina dengan menjaga pandangan, tidak berduaan terhadap wanita yang bukan mahromnya, berpuasa, serta menikah. Kata Kunci: Hadis; Pencegahan; Zina.