Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi secara berkala mengenai tingkat, status, dan kecenderungan emisi metana dari pengelolaan kotoran ternak di Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian desk study dengan cara melakukan inventarisasi GRK menggunakan Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) Guidelines 2006. Penelitian dilaksanakan dengan mengumpulkan data aktivitas ternak provinsi Yogyakarta pada bulan November tahun 2016 sebagai sumber emisi GRK, serta penetapan faktor emisi berdasarkan IPCC Guidelines 2006. Data aktivitas didapatkan dari data statistik provinsi Yogyakarta. Inventarisasi emisi gas rumah kaca dari pengelolaan kotoran ternak di Yogyakarta menggunakan Tier 1 dari IPCC Guidelines. Hasil penelitian menunjukkan bahwa emisi terbesar dari pengelolaan kotoran ternak di Yogyakarta dari ternak unggas yaitu ternak ayam ras pedaging yang menyumbang 37% diikuti ayam buras sebesar 24%, ayam ras petelur sebesar 20% dan itik sebesar 3%. Sedangkan emisi dari ternak mamalia seperti sapi potong, sapi perah, kuda, kerbau, kambing, domba dan babi menyumbangkan emisi metana yang rendah terhadap total emisi metana dari pengelolaan kotoran ternak di Yogyakarta.