Abstract
Penelitian ini dalam kupasannya menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis yang menggunakan teknik analisis studi kepustakaan (Library Research) atas sejumlah pemaknaan beberapa terjemah tafsir Ibnu Katsir, tafsir Al-Azhar karya Hamka, terjemah tafsir al-Maragi karya Ahmad Mustafa Al-Maragi, terjemah tafsir al-Munir karya Wahbah al-Zuhaili, tafsir al-Misbah karya M. Quraish Shihab, Tafsir Sya’rawi karya M. Mutawalli Sya’rawi atas surat At-Taubah ayat 71-72 yang dijadikan basis argumentasi quranik, sehingga menghasilkan pendidikan etika sosial; saling tolong menolong tanpa memandang suku, agama, ras, amar ma’ruf nahi munkar yang bentuk operasionalnya adalah saling menasihati, saling memberikan saran dan masukan, bahkan kritik, dan solidaritas berbasis emosi dan rasa yang mampu menciptakan kesetiakawanan sosial.