PREFERENSI GENERASI MILLENIAL DALAM MEMILIH PEMBAYARAN DIGITAL (STUDI KASUS PADA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI JAKARTA DEPOK)

Abstract
ABSTRAK Kemajuan teknologi yang cukup pesat membawa dampak terhadap dunia keuangan khususnya transaksi pembayaran. Perkembangan ini ditandai dengan jumlah transaksi electronic money atau uang elektronik di Indonesia menunjukan data yang terus meningkat berdasarkan hasil statistik yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia dengan periode 2013 hingga 2019. Banyaknya perusahaan pembayaran digital ini memberi banyak pilihan kepada masyarakat dalam menentukkan alat pembayaran digital mana yang akan mereka gunakan. Dalam hal ini, milenial menjadikan pembayaran digital sebagai tren. Peneliti tertarik menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat khususnya generasi milenial dalam memilih pembayaran digital untuk digunakan. Penelitian terdahulu yang sudah dilakukan, belum pernah meneliti pemilihan penggunaan pembayaran digital dengan objek mahasiswa sebagai kelompok milenial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor yaitu social influence, hedonic motivation, promotional Benefit, financial technology knowledge, perceived risk, dan perceived usefulness terhadap minat menggunakan pembayaran digital pada mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta, Indonesia. Metode penelitian dalam riset ini adalah kuantitatif dengan teknik analisa data menggunakan deskriptif analitis. Hasil Penelitian dengan menggunakan sampel sebanyak 196 responden menjelaskan bahwa variabel social influence, promotional benefit, dan perceived usefulness berpengaruh signifikan Mia Andika Sari, Indianik Aminah, dan Hastuti Redyanita, Preferensi Generasi Milenial dalam Memilih Pembayaran Digital… 98 terhadap minat penggunaan pembayaran digital, sedangkan variabel hedonic motivation, fintech knowledge, perceived risk tidak berpengaruh signifikan terhadap minat penggunaan pembayaran digital. Diharapkan hasil penelitian ini akan memberikan kontribusi khususnya perusahaan penerbit dapat menggunakan penelitian ini sebagai bahan kajian untuk mengembangkan bisnisnya, karena kelompok milenial ini memiliki potensi pasar yang besar dan tanggap akan tekhnologi dibandingkan kelompok umur yang lain dan kecenderungan mengikuti tren. Secara umum pula penelitian ini diharapkan mampu memberikan saran perbaikan untuk pemerintah terkait aturan dalam bisnis pembayaran digital di masa yang akan datang.