Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran critical incident berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran aqidah akhlak kelas III MI NW Dames tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimental Design (eksperimen semu) dengan menggunakan model Non Equivalen Control Group Design. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes pilihan ganda. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas III MI NW Dames, dan sampel penelitian ini adalah kelas IIIA sebagai kelas eksperimen dan kelas IIIB sebagai kelas kontrol. Teknik analisis yang digunakan untuk uji hipotesis adalah uji-t. Hasil analisis menunjukkan bahwa perbedaan rata-rata skor prestasi belajar Akidah Akhlak kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu X = 83,73 > X = 72,73. Dengan menggunakan uji-t diperoleh hasil thitung = 2,857 > ttabel (0,05)= 2,048, dengan taraf signifikansi 5% (0,05) dan dk (n1 + n2 – 2 = 15 + 15 – 2) = 28, maka Ho ditolak dan Ha diterima, itu berarti model pembelajaran critical incident berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar aqidah akhlak siswa kelas III MI NW Dames tahun pelajaran 2019/2020. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang positif dan signifikan prestasi belajar aqidah akhlak siswa antara kelas siswa yang menggunakan model pembelajaran critical incident (kelas IIIA) dan kelas siswa yang menggunakan model pembelajaran yang konvensional (kelas IIIB)