Abstract
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh level biochar dan dosis teh kompos serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan produksi rumput odot. Penelitian ini dilaksanakan pada 25 Mei 2020 sampai 3 Agustus 2020 bertempat di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Timor, Kelurahan sasi, Kecamatan Kota, Kabupaten Timor Tengah Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 3x3. Adapun Faktor yang diuji yaitu faktor pertama level biochar dan faktor kedua dosis teh kompos. Level biochar terdiri dari 3 taraf meliputi: L0 : Tanpa Biochar, L1 : Biochar 100 g/pot, L2 : Biochar 200 g/pot. Faktor kedua dosis teh kompos terdiri dari 3 taraf meliputi D0 : Tanpa Teh Kompos, D1 : Dosis 150 ml/pot, D2 : Dosis 300 ml/pot. Dari kedua faktor di atas dihasilkan 9 kombinasi perlakuan yang terdiri dari L0D0, L0D1, L0D2, L1D0, L1D1, L1D2, L2D0, L2D1, L2D2 dan tiap kombinasi terdiri dari 4 ulangan sehingga terdapat 36 satuan percobaan. Variabel yang diamati yaitu Tinggi Tanaman (cm), Jumlah Anakan (Tunas), Diameter Batang, Berat Segar Daun (g), Berat Kering Daun (g). Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi interaksi antara level biochar dan dosis teh kompos terhadap tinggi tanaman, diameter batang, jumlah anakan, berat segar dan berat kering daun rumput odot. Disimpulkan bahwa produksi tanaman terbaik dihasilkan pada perlakuan kombinasi biochar 200 g/pot dan dosis teh kompos 300 ml/pot dan tidak terjadi interaksi antara level biochar dan dosis teh kompos terhadap pertumbuhan dan produksi rumput odot. Pemberian Biochar dengan level 200 g (L2) secara nyata (P0.05) terhadap tinggi tanaman, diameter batang dan jumlah anakan yang dihasilkan. Pemberian dosis teh kompos 150 ml (D1) memberikan hasil terbaik terhadap diameter batang yang dihasilkan sebesar 1.27 cm namun tidak berpengaruh terhadap variabel lain.