Abstract
Abstrak: Wanita yang telah mencapai umur pubertas akan mengalami menstruasi yang muncul setiap bulan. Salah satu gangguan menstruasi adalah gangguan siklus menstruasi. Sesuai hasil Riskesdas tahun 2010 menunjukkan siklus menstruasi yang tidak teratur pada wanita 10-59 tahun mencapai 13,7%. Tujuan penelitian adah mengetahui hubungan status gizi, tingkat konsumsi Fe dan tingkat stres dengan siklus menstruasi remaja di SMA Negeri 2 Banjarbaru Jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Data status gizi diperoleh melalui pengukuran secara langsung, data tingkat konsumsi Fe, tingkat stres dan siklus menstruasi diperoleh melalui kuisioner Google Form.. Analisis data menggunakan uji korelasi Chi Square α=0,05. Sebagian besar remaja mengalami siklus menstruasi normal (65,4%), dengan status gizi baik (79,5%), jarang mengonsumsi bahan makanan tinggi Fe (67,9%) dan mengalami tingkat stres sedang (33%). Hasil uji hubungan didapatkan ada hubungan antara status gizi, tingkat konsumsi Fe dan tingkat stres dengan siklus menstruasi pada remaja di SMA Negeri 2 Banjarbaru. Sebagian besar remaja mengalami siklus menstruasi normal, dengan status gizi baik, jarang mengonsumsi bahan makanan tinggi Fe dan mengalami tingkat stres sedang. Ada hubungan antara status gizi, tingkat konsumsi Fe dan tingkat stres dengan siklus menstruasi pada remaja di SMA Negeri 2 Banjarbaru Kata Kunci: Status Gizi, Tingkat Konsumsi Fe, Tingkat Stres, Siklus Menstruasi Remaja