One God or One Lord? Deuteronomi and the Meaning of Monotheism

Abstract
Buku ini berupaya memahami ide monoteisme dan siknifikansi Yahweh dalam Ulangan, serta hubungan keduanya melalui beberapa teks yang terekam dalam Perjanjian Lama. Substansi dari penelitian ini adalah eksegesis mendalam beberapa pasal dalam Ulangan yang berhubungan dengan kesatuan Yahweh. Dimana ide utama yang dipaparkan sebagai ‘Yahweh adalah satu’ merupakan tema utama yang berkaitan dengan kesatuan Yahweh, keunikan Yahweh, keberadaan allah lain, arti mengasihi Yahweh, pemilihan Israel dan larangan penyembahan berhala melalui analisis literari-sejarah serta disimpulkan bahwa ide monoteisme modern tidak mampu mewakili model agama Israel yang menetapkan Yahweh sebagai allah ‘unik’ di antara allah lain.