Pengaruh Penggunaan Lahan dan Posisi Lereng Kandungan C-Organik dan Beberapa Sifat Fisik Tanah Inceptisols Jatinangor, Jawa Barat

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan lahan dan posisi lereng terhadap kandungan c-organik dan beberapa sifat fisik tanah pada daerah Jatinangor, Jawa Barat. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2018 sampai Oktober 2018. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial. Faktor pertama adalah penggunaan lahan (hutan dan tegalan) dan faktor kedua adalah posisi lereng (atas, tengah dan bawah). Metode pengambilan sampel menggunakan metode survai, komparatif dan deskriptif melalui pendekatan fisiografik (fisiography approach) secara bebas, yaitu metode survai berdasarkan penampakan fisiografis lahan dan pengambilan contoh tanah dilakukan secara transek pada lereng yang sama tanpa memperhitungkan jarak antar titik pengamatan. Pengamatan yang dilakukan adalah C-organik, Tekstur, Bobot isi dan Permeabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penggunaan lahan (hutan dan tegalan) dan posisi lereng (atas tengah dan bawah) berpengaruh terhadap kandungan c-organik dan sifat fisik tanah seperti Tekstur (pasir, debu dan liat), bobot isi dan permeabilitas pada tanah Inceptisol Jatinangor. Penggunaan lahan tegalan dengan posisi lereng bawah mempunyai pengaruh paling baik terhadap kandungan c-organik, tekstur, bobot isi dan permeabilitas tanah dibandingkan dengan penggunaan lahan dan posisi lereng lainnya.