Media sosial merupakan fasilitas teknologi yang saat ini banyak digunakan oleh masyarakat. Seperti diketahui, media sosial merupakan sarana yang paling sering digunakan untuk menyebarkan berita bohong. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data diperoleh melalui studi Literatur dan pemberitaan di beberapa website berita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penyebaran Hoax Ratna Sarumpaet dan dampaknya secara sosial dan politik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebaran hoaks hoaks Ratna Sarumpaet tahun 2018 yang disebarkan melalui media sosial, mengakibatkan kekacauan sosial dan politik. Saling serang antara pendukung dan tim sukses kedua kelompok terus terjadi baik di media sosial, online maupun media massa.