PENDIDIKAN AGAMA HINDU BAGI PRAMUWISATA DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPATUHAN TERHADAP TATA TERTIB KAWASAN SUCI PURA TIRTA EMPUL

Abstract
Penelitian ini membahas tentang pendidikan agama Hindu dalam pendidikan kepramuwisatan yang diselenggarakan HPI Bali serta implikasinya terhadap peningkatan kepatuhan tata tertib kawasan suci di Pura Tirta Empul. Kajian dikhususkan dalam analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan etik dan pendidikan. Kawasan suci Pura Tirta Empul dipilih karena: (1) daya tarik wisatawan cukup tinggi sebab keunikan objek wisatanya berupa prosesi malukat; (2) data statistik pengunjung yang tinggi serta banyak dipandu oleh pramuwisata; (3) kedekatan wisatawan dengan berbagai macam tata tertib yang cukup ketat dalam memasuki kawasan suci Pura. Relasi antara pendidikan agama Hindu dengan pendidikan pramuwisata ditemukan melalui serangkaian tahapan seperti: knowledge (pengetahuan); comprehention (pemahaman); aplication (penerapan); analysis (analisis), sinthesis (sintesa), dan evaluation (evaluasi). Hasil dari pendidikan pramuwisata yang memiliki aplikasi pendidikan Hindu sesungguhnya menciptakan keberhasilan berupa praktik pramuwisata yang profesional, bertanggungjawab, dan memiliki etika kepemanduan. Namun ditemukan juga praktik yang berkecenderungan pada dua karakter yakni sebagai pengeksplorasi budaya atau sebaliknya justru sebagai penentu batas sakral kawasan suci bagi wisatawan.