Abstract
This study was conducted to examine the effect of Capital Adequacy Ratio, Non Performing Finance and Operational Efficiency Ratio to the Return on Asset of Sharia Rural Bank in Indonesia.period 2012-2015. Population of this study is all of Sharia Rural Bank during four years of the study since 2012 till 2005. The data in this study are secondary data that contains of Capital Adequacy Ratio, Non Performing Finance, Operational Efficiency Ratio and Return on Asset obtained from sharia banking statitics that had been published by Otoritas Jasa Keuangan and Bank Indonesia. This study use double linier regretion method with clasic assumption test before. This assumption contains of multicolonierity test, autocorelation test, heteroscedasticity test, and normality test. The test results show that the assumptions of classical regression equation is used to qualify the classical assumption test. This study proved that Partially, only the Capital Adequacy Ratio variable has no significant effect to Return on Asset of Sharia Rural Bank in Indonesia period 2012-2015., while Non Performing Finance and Operational Efficiency Ratio variable has the negative and significant effect to Return on Asset of Sharia Rural Bank in Indonesia period 2012-2015. And the last Capital Adequacy Ratio, Non Performing Finance and Operational Efficiency Ratio simultaneously have significant effect to Return on Asset of Sharia Rural Bank in Indonesia period 2012-2015. Abstrak: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Finance dan Operational Efficiency Ratio terhadap Return on Asset Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Indonesia Periode 2012-2015. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Indonesia selama empat tahun periode 2012 sampai 2015. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data Capital Adequacy Ratio, Non Performing Finance dan Operational Efficiency Ratio dan Return on Asset yang diperoleh dari Statistik Perbankan Syariah yang dipublikasikan oleh Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan menggunakan uji asumsi klasik terlebih dahulu yang meliputi uji multikolonieritas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas dan uji normalitas. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan menggunakan uji asumsi klasik yang meliputi uji multikolonieritas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas dan uji normalitas. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa persamaan regresi yang digunakan lolos uji asumsi klasik. Penelitian ini membuktikan bahwa secara parsial, hanya variabel Capital Adequacy Ratio yang tidak berpengaruh terhadap Return on Asset Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Indonesia Periode 2012-2015, sementara variabel Non Performing Finance dan Operational Efficiency Ratio berpengaruh negatif dan siginfikan terhadap Return on Asset Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Indonesia Periode 2012-2015. Dan secara simultan variabel Capital Adequacy Ratio, Non Performing Finance dan Operational Efficiency Ratio memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Return on Asset Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Indonesia Periode 2012-2015.