The Effect of Sucrose and Fructose Diet on Obesity in Test Animals: A Review

Abstract
Latar belakang: Obesitas merupakan masalah kesehatan yang disebabkan oleh berbagai faktor salah satunya dari faktor diet. Diet tinggi sukrosa dan fruktosa dapat memicu terjadinya masalah gizi lebih yaitu overweight dan obesitas. Diet tinggi sukrosa dan fruktosa jika dilakukan seseorang yang mengalami obesitas akan menyebabkan masalah kesehatan seperti penyakit metabolik.Tujuan: Tujuan penulisan artikel ini adalah adalah membahas pengaruh diet tinggi sukrosa dan fruktosa terhadap obesitas.Metode: Penelusuran artikel berdasarkan literatur dalam 10 tahun terakhir (2010-2020) menggunakan database elektronik seperti Google Scholar, Scopus, Science Direct, dan PubMed/Medline yang menganalisis pengaruh diet tinggi sukrosa dan fruktosa terhadap obesitasUlasan: Hasil penelusuran penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi sukrosa dan fruktosa dapat menyebabkan kenaikan berat badan, overweight, obesitas, meningkatkan lingkar pinggang, meningkatkan lemak dalam tubuh dan inflamasi pada jaringan adiposa. Dampak penyakit penyerta dari diet tinggi sukrosa dan fruktosa yaitu Nonalcoholic Fatty Liver Disease, kerusakan hati, penurunan energy expenditure dan stress oksidatif pada ginjal.Kesimpulan: Diet tinggi sukrosa dan fruktosa menyebabkan kenaikan berat badan hingga masalah gizi lebih yaitu overweight dan obesitas. Dampak diet tinggi sukrosa dan fruktosa dengan penyakit akibat obesitas yakni menyebabkan NAFLD (Nonalcoholic Fatty Liver Disease). Penelitian terkait diet tinggi sukrosa dan fruktosa banyak dilakukan pada hewan coba. Penelitian selanjutnya diharapkan banyak dilakukan pada manusia juga, agar nantinya bisa dibandingkan dengan hasil penelitian dengan hewan coba, hasil tersebut sesuai dengan teori atau tidak.