Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurang aktifnya siswa dalam pembelajaran matematika sehingga mempengaruhi hasil belajar siswa, hal ini ditandai dengan kebiasaan siswa di kelas tidak antusias saat pembelajaran, juga cara mengajar guru yang monoton atau hanya menggunakan metode ceramah saja. Penelitian ini ditujukan pada penerapan model Numbered Heads Together dan menggunakan model pembelajaran langsung lalu dibandingkan hasil belajar antara kedua model tersebut. Adapun pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif sedangkan jenisnya adalah Quasi Eksperimental dengan bentuk desain Nonequivalent Control Group Desain. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MAN Meulaboh-1, sedangkan sampel penelitiannya berjumlah 20 siswa untuk kelas eksperimen yang berasal dari kelas XI IPS-1 dan 20 siswa untuk kelas kontrol yang berasal dari kelas XI IPS-2. Setelah peneliti melakukan penelitian dan memperoleh data, selanjutnya peneliti menganalisis data dengan menggunakan uji-t sehingga dapat diketahui bahwa adanya perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajarkan dengan menggunakan model Numbered Heads Together dengan siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran langsung dengan nilai thitung > ttabel yaitu 3,47 > 2,02 pada taraf signifikan 5%. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Numbered Heads Together tidak sama dengan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran langsung pada materi turunan di kelas XI MAN Meulaboh-1.