Kemandirian Belajar Siswa SMA Pada Masa Pandemi Covid-19

Abstract
Adanya berbagai permasalahan yang terjadi pada siswa-siswi SMA dimasa pandemi Covid-19 menyebabkan kesulitan dalam beradaptasi tentang pembelajaran daring sehingga berpengaruh dalam kemandirian belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan kemandirian belajar siswa SMA di masa pandemi Covid-19. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode ini bertujuan untuk memahami fenomena, peristiwa bahkan kejadian alamiah pada kondisi objek secara deskriptif terkait kemandirian belajar siswa di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Singkawang dengan subyek penelitian sebanyak 51 orang dari berbagai sekolah melalui teknik insidental sampling. Selama di lapangan, peneliti melakukan wawancara bebas terpimpin dengan subyek penelitian. Untuk menguji kevalidan data hasil penelitian, peneliti menggunakan teknik triangulasi dimana kemudian hasil data tersebut dianalisis menggunakan teknik Miles and Huberman (reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi). Hasil penelitian diperoleh bahwa 38 orang siswa SMA di Kota Singkawang di masa pandemi Covid-19 memiliki kemandirian belajar yang baik sedangkan 13 orang lainnya kurang memiliki kemandirian belajar. Walaupun dari keseluruhan siswa sudah bisa secara mandiri mengatur proses pembelajarannya dengan sangat baik namun ada beberapa siswa yang masih belum mampu mengatur waktunya dengan baik dikarenakan rasa bosan, malas dan kerinduan untuk bersekolah secara langsung di kelas.