Peran Atribusi dan Emosi Terhadap Menyalahkan dan Kepercayaan Pada pemerintah Saat Bencana Kabut Asap

Abstract
Bencana kabut merupakan salah satu masalah yang sering terjadi pada bangsa Indonesia khususnya di Pekanbaru, provinsi Riau Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji peran atribusi dan respons emosi terhadap menyalahkan dan kepercayaan pada pemerintah dalam kabut asap di Provinsi Riau, Indonesia. Partisipan penelitian 101 mahasiswa di Pekanbaru. Hasil analisis Partial Least Square-Path Modeling (PLS-PM) menunjukkan secara umum model atribusi-emosi fit dengan data. Selanjutnya, proses atribusi kontrol dan niat berkorelasi positif dengan emosi dan menyalahkan terhadap pemerintah. Selain itu, menyalahkan juga secara signifikan memediasi hubungan antara atribusi dan kepercayaan, tetapi gagal memediasi emosi dan kepercayaan. Temuan penelitian ini memberikan informasi penting tentang mekanisme atribusi psikologis dan ekspresi emosi dalam menjelaskan bagaimana menyalahkan dan kepercayaan kepada pemerintah terjadi, khususnya dalam bencana.