Penerapan Zero Accident melalui Penyuluhan Keselamatan dan Kesehatan Kerja kepada Mitra SMK

Abstract
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Indonesia telah lama mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah. Secara umum jumlah kecelakaan kerja terus menurun tiap tahunnya sesuai data BPJS Ketenagakerjaan yaitu pada tahun 2015 terjadi 110.285 kasus kecelakaan kerja, tahun 2016 mengalami penurunan 4,6 persen atau ada 105.182 kasus kecelakaan kerja, dan pada bulan bulan Agustus tahun 2017 terdapat 80.392 kasus kecelakaan kerja. Didasari ini, tim abdimas Universitas Indraprasta PGRI melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan memberikan pelatihan K3 kepada mitra SMK, bertujuan membekali pengetahuan K3 sejak dini kepada siswa SMK. Kegiatan pengabdian masyarakat menggunakan konsep pelatihan, peserta selain diberi penjelasan teoritis juga disertai contoh penerapan standar K3 di lingkungan kerja yang diperlihatkan secara visual serta praktek penanganan terhadap bahaya yang mengancam K3. Hasil dari kegiatan tersebut adalah antara lain peserta lebih waspada terhadap ancaman bahaya di tempat kerja, mampu melindungi dan memelihara K3 sehingga kinerja dapat meningkat, memastikan sumber produksi terpelihara dengan baik. Secara umum kegiatan pelatihan memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada para siswa SMK dalam penerapan K3, diharapkan akan membangkitkan semangat mereka untuk menerapkan di tempat kerja nantinya sehingga tercapai zero accident.