Abstract
Latar belakang dalam penelitian ini adalah kurangnya kesedaran siswa dalam proses pembelajaran sehingga siswa masih merasa malu dan enggan untuk bertanya apa yang tidak mereka pahami, interaksi dan komunikasi antara siswa dengan siswa atau antara siswa dengan guru belum terjalin karena jarang di adakanya diskusi kelompok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika dengan menerapkan model pembelajaran saintifik siswa kelas X Akutansi 2. jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, Setting penelitian ini terdiri dari 1) Tempat penelitian 2) Waktu penelitian 3) Subjek penelitian. Penelitian ini dilakukan dua siklus. Siklus I dua kali pertemuan dan siklus II satu kali pertemuan. Pada prasiklus skor rata-rata kelas sebesar 60, siklus I meningkat menjadi 75, dan pada siklus II meningkat menjadi 80. Adapun ketuntasan belajar klsikal pada kondisi prasiklus 60%, pada siklus I meningkat menjadi 75%, dan pada siklus II menjadi 80%. Skor minimal pada kondisi prasiklus sebesar 45, pada siklus I menjdi 60, dan pada siklus II meningkat menjadi 62. Sedangkan skor maksimal pada kondisi prasiklus 85, siklus I menjadi 93, dan pada siklus II meningka tmenjadi 100.