Abstract
The purpose of this study was to determine the character education in the Pancasila subject for STKIP PGRI Lubuklinggau Students. How is character education integrated in the learning process contained in the values of Pancasila. Its application for the world of education in higher education is through Lecturers who teach the Pancasila course. The research method used is a qualitative description method. The instrument used in this study was direct observation in the field. Researchers in this qualitative research are lecturers in the Pancasila subject at STKIP PGRI Lubuklinggau. Results and discussion, namely: 1) Character and Local Wisdom is a character as an Indonesian human being built through ethical values that come from local wisdom on elements of religion, state philosophy, and culture. Becoming a multicultural nation is a gift and continues to be an Indonesian man with noble character and character, 2) Character Education in the Pancasila Course for STKIP PGRI Lubuklinggau Students, namely the campus as an educational institution is a place to develop themselves and also form good character. Through the Pancasila course, character education can be applied from this.It should also be explained that the Pancasila course must be taken as the essence of strengthening the character and local wisdom of the nation. The implementation of character education in Pancasila courses must also be applied in campus activities as well as in positive activities in the general public. Lecturers who teach Pancasila courses must be really able to practice the values contained in every material they teach. The application of character education will later leave an impression on students to become students who are smart, have broad insight, and have a love for the country and the nation. Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendidikan karakter pada mata kuliah Pancasila Mahasiswa STKIP PGRI Lubuklinggau. Bagaimana pendidikan karakter yang menyatu dalam proses pembelajaran yang terkandung didalam nilai-nilai Pancasila. Penerapanya bagi dunia pendidikan di perguruan tinggi melalui Dosen pengampu mata kuliah Pancasila. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskripsi kualitatif. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini berupa pengamatan secara langsung dilapangan. Peneliti dalam penelitian kualitatif ini adalah sebagai Dosen pengampu mata kuliah Pancasila di STKIP PGRI Lubuklinggau. Hasil dan pembahasan, yaitu: 1) Karakter dan Kearifan Lokal adalah Karakter sebagai manusia Indonesia dibangun melalui nilai-nilai etika yang bersumber dari kearifan lokal atas unsur agama, filsafat negara, dan budaya. Menjadi sebuah bangsa yang multikulutural adalah sebuah anugerah dan tetap menjadi manusia Indonesia yang berkarakter dan berbudi pekerti yang luhur, 2) Pendidikan Karakter Pada Mata Kuliah Pancasila Mahasiswa STKIP PGRI Lubuklinggau, yaitu Kampus sebagai lembaga pendidikan merupakan tempat mengembangkan diri dan juga membentuk karakter yang baik. Melalui mata kuliah Pancasila, pendidikan karakter dapat diterapkan dari hal tersebut. Perlu juga dijelaskan bahwa mata kuliah Pancasila harus diambil inti sarinya sebagai penguatan karakter dan kearifan lokal bangsa. Penerapan pendidikan karakter mata kuliah Pancasila juga harus diaplikasikan dalam kegiatan-kegiatan kampus maupun kegiatan yang positif di lingkungan masyarakat umum. Dosen pengampu mata kuliah Pancasila harus benar-benar mampu mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap materi yang diajarkannya. Penerapan pendidikan karakter nantinya akan membekas dalam diri mahasiswa untuk menjadi mahasiswa yang cerdas, berwawasan luas, dan memiliki rasa cinta tanah air dan bangsa.