EDITORIAL: KOEKSISTENSI ALAM DAN BUDAYA DALAM ARSITEKTUR

Abstract
Keberadaan bangunan hunian yang terserak di kawasan kepulauan nusantara yang selama berabad abad hadir dan meninggalkan jejak panjang baik secara budaya maupun sosial dan menyatu dengan kehidupan masyarakat pemiliknya memiliki kekayaan nilai kearifan lokal yang luar biasa. Realitas ini membawa pada kesadaran logis para peneliti dan pemerhati hubungan budaya konsep dan budaya material yang tidak saja untuk dikaji dan diungkapkan secara tekstual namun juga penting untuk didokumentasikan dalam rangka menambah kekayaan informasi dan dokumentasi aset budaya dan arsitektur yang pada akhirnya akan memberikan kontribusi pada misi utamanya yaitu mengembangkan ilmu pengetahuan Arsitektur. Subroto (2008) menyatakan bahwa pada hakikatnya ilmu pengetahuan digunakan untuk menjelaskan prinsip dasar yang terkandung dalam pengetahuan yang telah diketahui sebelumnya sebagai unsur penting dari ilmu pengetahuan itu sendiri.