Hubungan Obesitas Dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Di Posbindu PTM Puskesmas Kendal Kabupaten Ngawi

Abstract
Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit diabetes yang disebabkan karena sel-sel tubuh tidak merespon insulin yang dilepaskan pankreas. Prevalensi DM di Indonesia tahun 2018 sebanyak 8,5 % dan tahun 2015 sebanyak 17,9 juta orang yang berisiko. Prevalensi DM Kabupaten Ngawi tahun 2018 sebesar 6,9 % dimana penderita DM tipe 2 mengalami kenaikan selama tiga tahun berturut-turut, terbukti tahun 2016 sebanyak 38.159, tahun 2017 sebanyak 43.279, dan tahun 2018 sebanyak 57.085 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan obesitas dengan kejadian DM tipe 2 di posbindu PTM Puskesmas Kendal Kabupaten Ngawi. Jenis penelitian ini menggunakan desain studi kasus kontrol. Populasi studi adalah seluruh peserta posbindu tahun 2019. Jumlah sampel sebanyak 74 responden dengan 37 responden kelompok kasus dan 37 responden kelompok kontrol. Metode yang digunakan adalah Simple Random Sampling dengan analisis Uji Chi square. Variabel yang terbukti berhubungan dengan kejadian DM tipe 2 di posbindu PTM Puskesmas Kendal Kabupaten Ngawi adalah obesitas IMT p=0,014 (OR=3,826; 95%CI=1,388-10,548), obesitas sentral p=0,020 (OR=3,423; 95%CI=1,315-8,909). Dari hasil penelitian, Penderita DM tipe 2 diharapkan melakukan perilaku kesehatan seperti menerapkan gaya hidup sehat seperti mengontrol kadar gula darah, aktivitas fisik yang cukup, dan menjaga pola makan.