Perilaku Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Remaja Putri di Jember, Indonesia

Abstract
Latar Belakang: Anemia merupakan masalah gizi pada remaja putri yang perlu dicegah dan ditanggulangi karena akan berdampak pada periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Pemerintah memprioritaskan program suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD) remaja putri dan Wanita Usia Subur (WUS) untuk menurunkan prevalensi anemia pada kelompok tersebut. Salah satu indicator keberhasilan program tersebut yakni kepatuhan remaja putri dalam mengonsumsi TTD. Perilaku seorang individu dapat diprediksi dari niat individu tersebut yang dirumuskan dalam Theory of Planned Behavior (TPB). Tujuan: Menganalisis hubungan kontrol perilaku dengan niat patuh dalam mengonsumsi TTD secara teratur. Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 328 remaja putri yang diambil dengan metode stratified proporsional random sampling. Variabel penelitian adalah persepsi kontrol perilaku dan niat patuh minum TTD yang dianalisis dengan uji statistik Chi-Square. Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan 51,2% responden berumur ≤ 13 tahun, 85,7% responden mengalami pubertas yang normal, dan 85,4% responden mengalami gejala anemia yang rendah serta mayoritas 81,4% responden memiliki status gizi normal. Terdapat hubungan antara kontrol perilaku (P Value= 0,000; OR= 3,906; 95 % Cl= 1,906-6,640) dengan niat patuh konsumsi TTD teratur. Kesimpulan: Remaja yang memiliki kontrol perilaku yang kuat akan memiliki niat patuh konsumsi TTD teratur 3,906 kali dibandingkan remaja putri dengan kontrol perilaku lemah terhadap konsumsi TTD.