Abstract
ABSTRAK Literasi matematika kembali menjadi tren di bidang pendidikan. Berdasarkan observasi dan pengalaman peneliti sebagai pengajar masih ditemukan mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan masalah yang terkait pemikiran tingkat lanjut dimana soal tersebut merupakan soal literasi matematika. Sejalan dengan ini maka goals penelitian ini adalah menjabarkan kemampuan literasi matematika mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dimana mahasiswa di Prodi Tadris Matematika UIN STS Jambi angkatan 2019 sebagai subjek penelitian. Instrumen utama adalah peneliti sendiri, sedangkan instrumen pendukung adalah lembar soal literasi matematika dan pedoman wawancara. Analisis data menggunakan analisis data Creswell. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase pengerjaan soal satu terlihat bahwa ada 83,33% subjek yang menjawab benar dan 16,67% subjek yang menjawab salah serta tidak ada yang tidak menjawab. Sementara persentase pengerjaan soal dua ada 5,56% subjek yang menjawab benar dan 83,33% subjek yang menjawab salah serta ada 11,11% yang tidak menjawab. Diperdalam lewat indikator kemampuan literasi matematika maka secara umum kemampuan literasi matematika mahasiswa masih berada pada tingkat rendah. Hanya indikator komunikasi, indikator matematisasi, indikator penalaran dan argumen, serta indikator menggunakan simbol, bahasa matematika dan operasinya yang dilalui dengan baik. Sementara indikator representasi, indikator memikirkan strategi untuk memecahkan masalah, dan indikator menggunakan alat matematika belum dilalui dengan baik. Kata Kunci: Literasi Matematika, Soal Literasi Matematika