Abstract
Penelitian ini menguji Pengaruh manipulasi aktivitas riil terhadap dividen perusahaan LQ 45 di Bursa Efek Indonesia. Untuk menyelidiki masalah ini, studi ini menggunakan data-data dari Bursa Efek Indonesia. Sampel penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 dari tahun 2010 hingga 2013. Berdasarkan data 2010-2013 terdapat 92 sampel perusahaan yang terdaftar secara konsisten dalam kelompok LQ 45. Untuk menguji hipotesis menggunakan uji deskriptif program SPSS. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat sampel melakukan manipulasi aktivitas riil melalui arus kas operasi, karena sampel arus kas operasi abnormal. Tidak terdapat pengaruh manipulasi aktivitas riil terhadap dividen perusahaan LQ 45. Perusahaan yang melakukan manipulasi aktivitas riil menunjukan dividen yang lebih tinggi dibandingkan dengan dividen perusahaan yang tidak melakukan manipulasi aktivitas riil. Manipulasi aktivitas riil dipergunakan untuk menstabilkan dividen atau mencapai target profitabilitas tertentu atau menghindari laporan keuangan perusahaan yang merugi.