Analisa Perencanaan Perbaikan Kualitas untuk Mengurangi Cacat Produk Coffee Chocolate Creamer Menggunakan Metode Kaizen (Study Kasus CV Graha Rejeki Indonesia)

Abstract
Kualitas merupakan salah satu faktor terpenting dalam suatu produk untuk dapat bersaing dan menarik perhatian konsumen di pasaran. CV. Graha Rejeki Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dalam industri manufaktur yang memproduksi olahan biji kopi menjadi kopi bubuk dengan aneka rasa. Permasalahan yang sering terjadi dilantai produksi terutama bagian proses yaitu banyaknya temuan produk cacat atau tidak sesuai dengan standart. Dari kondisi tersebut maka perlu melakukan penyelesaian terhadap penyebab kecacatan produk dengan menggunakan metode Kaizen dengan siklus PDCA dan gerakan 5S. Dari hasil analisis menunjukkan pada tabel check sheet terdapat tiga jenis kriteria cacat. Dari histogram diketahui kriteria cacat yang paling banyak adalah bubuk kopi menggumpal yakni sebesar 516 kg. Dari peta kendali P diketahui hasil nilai UCL 0,4595 dan LCL -0,1592. Nilai tersebut menunjukkan masih dalam batas kendali perusahaan. Dari diagram pareto diperoleh jenis cacat yang paling dominan adalah cacat bubuk kopi menggumpal dengan 45,1%. Dari hasil analisis fishbone diagram diketahui penyebab kecacatan bubuk kopi menggumpal adalah faktor manusia, bahan baku, metode dan lingkungan. Setelah diketahui penyebab kecacatan, maka dilakukan perbaikan menggunakan siklus PDCA dan 5S yaitu dengan melakukan tindakan memberikan pengarahan dan bimbingan konseling pada karyawan yang melanggar, saling koordinasi dengan atasan serta selalu memelihara dan merawat tempat kerja agar dapat bekerja dengan nyaman.