Abstract
Kegiatan pemberdayaan santri pondok pesantren Al-As’adiyah berlokasi di Desa Sered, Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara. Potensi desa Sered berdasarkan kondisi geografis dan sumber daya manusianya, sangat sesuai untuk pengembangan pertanian melalui pemanfaatan lahan pekarangan sekitar pondok pesantren Al-As’adiyah. Rencana pengembangan pesantren Al-As’adiyah yaitu adanya kemandirian santri dalam pemenuhan pangan melalui budidaya tanaman secara organik berbasis pestisida nabati. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu pemberian materi dan demonstrasi. Pemberian materi tentang berbagai tumbuhan sumber pestisida nabati, kandungan racun dari tumbuhan sumber pestisida, dan organisme pengganggu tanaman sasarannya. Demonstrasi dilakukan dengan melakukan praktik pembuatan pestisida nabati berbahan daun gamal (Gliricidia sepium) dan cara aplikasinya. Transfer teknologi pembuatan pestisida daun gamal memberikan manfaat berupa peningkatan pengetahuan santri tentang pemanfaatan tumbuhan sebagai bahan racun organisme pengganggu tanaman. Santri juga antusias dalam mengikuti kegiatan pelatihan.Hal ini dapat diukur dengan giat dan terampilnya para santri dalam melakukan praktik pembuatan pestisida nabati dan adanya beberapa pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada narasumber.