Abstract
Ruang terbuka hijau (RTH) pada saat ini banyak mengalami perubahan fungsi menjadi lahan terbangun. Tidak dipungkiri lagi bahwa RTH di banyak kota di Indonesia sudah beralih fungsi menjadi kawasan pemukiman, perhotelan, restauran, pertokoan, perkantoran, jalan raya, tempat parkir, pompa bensin, tempat pedagang kaki lima dan kawasan lainnya. Hal ini menciptakan kelangkaan RTH di banyak daerah perkotaan di Indonesia. Proses perencanaan kota yang berwawasan lingkungan sangat diperlukan di seluruh wilayah perkotaan di Indonesia. Pemanfaatan ruang terbuka yang selama ini belum atau kurang dimanfaatkan harus lebih dimaksimalkan lagi pemanfaatannya, seperti tempat pemakaman. Pemakaman merupakan salah satu bentuk ruang terbuka kota yang belum efektif pemanfaatannya sebagai RTH. Karakteristik dan jenis makam yang ada di Indonesia seperti tempat pemakaman umum (TPU) dan tempat pemakaman khusus (TPK) memiliki kelebihan dan kekurangan untuk dimanfaatkan sebagai ruang terbuka hijau. Pemanfaatan tempat pemakaman umum sebagai RTH dilakukan dengan membandingkan variabel-variabel dari tiap indikator fungsi RTH, seperti fungsi sosial, fungsi fisik, dan fungsi estetika. Kesimpulan yang dihasilkan berdasarkan fungsi fisik RTH kawasan pemakaman saat ini masih belum ada kawasan pemakaman umum yang secara optimal dapat berfungsi sebagai RTH. Kawasan Pemakaman yang memenuhi fungsi sosial RTH adalah TPU Islam, TPU Kristen, dan TPU tionghoa. Sedangkan Fungsi estetika RTH dapat dipenuhi oleh tempat pemakaman Kristen dan Tionghoa. Green open space has now been changed into buildings. urban green space has been converted into residential areas, hotels, restaurants, shops, offices, highways, parking lots, gas stations, street vendors and other areas. This creates a dearth of green space in many urban areas in Indonesia. Ecological city planning is indispensable in all urban areas in Indonesia. Utilization of open space should be maximized ecologically. Cemetery is one of the urban open space that has not been effectively utilized as a green space. Characteristics cemetery in Indonesia as a public cemetery and the private cemetery have advantages and disadvantages for use as green open space. Analysis of the utilization of public cemeteries as open green space is done by comparing the variables of each indicator function of green open space, such as a social function, physical function, and aesthetic functions. The resulting conclusion is that no area of the public cemetery that optimally meets the physical function as green open space. Cemetery area which fulfills a social function of green open space is the Islamic cemetery, Christian cemetery, and Chinese cemetery. While the aesthetic function can be fulfilled by Christian Cemetery dan Tionghoa cemetery